Percobaan 1 : Menghidupkan Motor DC
1. Hardware [kembali]
Gambar 1. Driver Motor
Gambar 2. Motor DC
Gambar 3. Rngakaian Percobaan
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
#define in1 10
#define in2 9
void setup(){
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop(){
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
}
5. Video [kembali]
6. Analisa [kembali]
Percobaan 1 : Apa yang terjadi jika ditambah delay ?
Jawab : Sebelum kita membahas tentang delay pada
program Arduino, terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang perbedaan fungsi
millis dan delay
·
Fungsi
millis adalah sintak untuk menjalankan waktu setiap milli second pada program
secara independent.
Kemudian Millis juga berupa komunikasi Multitasking yaitu dapat menjalankan
fungsi yang lain sementara sedang menjalankan suatu program.
·
Delay
= fungsi millis, tapi tidak multitasking,
dalam artian delay akan teerhenti dan tidak menjalankan fungsi lain sampai
delaynya tercapai.
Pada percobaan 1 ini kita melakukan komunikasi 1 arah
saja, yaitu hanya sekedar menghidupkan 1 motor DC. Apakah perlu delay ? tentu
jawabannya tidak diperlukan, karena pada dasarnya selain pada percobaan ini
hanya dilakukan komunikasi satu arah, pada percobaan ini juga kita hanya
mengatur 2 buah pin pada motor dc, yang mana kedua pin ini saling berhubungan
(polaritas) mengontrol arah dari putaran motor. Lalu adakah pengaruh saat
ditambah delay ? pengaruh saat ditambah delay
tentu tidak tampak (karena kita hanya menjalankan 1 perintah “menghidupkan
motor dengan kecepatan konstan dan 1 arah”), namun pengaruhnya tentu ada. Beda halnya ketika kita menjalankan 1
motor dan komponen lainnya maka akan tampak pengaruh saat ditambahkannya delay.
7. Link Download [kembali]
A. Video [Download] / [Link Youtube]
B. Rangkaian Simulasi [Download]
C. Program Arduino [Download]
D. HTML [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar